Komisi IX DPR Mempertanyakan Kinerja BPJS Ketenagakerjaan Jateng

21-05-2018 / KOMISI IX
Anggota DPR Andi Fauziah Pujiwatie Hatta, foto : sugeng/hr

 

 

Sejumlah Anggota Komisi IX DPR mempertanyakan Kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Jawa Tengah. Sebelumnya, diberbagai Kunjungan Komisi IX kerap kinerja BPJS Kesehatan dipertanyakan karena banyaknya hutang yang menumpuk sehingga menghambat pelayanan terhadap pasien BPJS.  

 

Anggota DPR Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (F-PG) mempertanyakan berapa banyak utang BPJS Kesehatan kepada Provinsi Jateng. "Berapa banyak utang BPJS kesehatan saat ini,"tanyanya

 

Sementara, Anggota DPR Muhammad Iqbal (F-PPP) mempertanyakan kasus-kasus ketenagakerjaan apa saja baik antara pekerja dan pengusaha di Jateng serta pengawasan apa yang telah dilakukan oleh Pemprov dalam menangani kasus yang mencuat.

 

“Berkaitan dengan ketenagakerjaan, bagaimana sistem pengawasan yang dilakukan oleh dinas ketenagakerjaan terhadap pihak-pihak swasta yang melaksanakan bisnisnya dan juga kasus-kasus yang terjadi di Jawa Tengah agar nantinya kami bisa memberi masukan kepada Menteri Ketenagakerjaan,”sorotnya saat pertemuan Komisi IX DPR dengan Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko dan jajarannya baru-baru ini.

 

Menjawab persoalan tersebut, untuk permasalahan hutang BPJS yang belum terbayarkan Deputi BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY Triono mengungkapkan, hutang BPJS dengan pembayaran sampai dengan 10 Mei 2018 untuk rawat jalan, rawat lanjutan, dan rawat inap sebesar Rp476,9 miliar sudah dibayarkan. “Kemudian yang jatuh tempo pada minggu ini jumlahnya sekitar Rp164,9 miliar,” terangnya.

 

Dalam rangkaian kunjungan Komisi IX DPR ke Jateng, Komisi IX DPR menyempatkan meninjau RSU Kariadi Semarang, bertujuan melihat perkembangan terkini kinerja RSU Kariadi Semarang. Didalam kunjungannya tersebut, mayoritas Komisi IX DPR mengapresiasi positif kinerja RSU Kariadi Semarang.

 

“Pembangunan RSU Kariadi Semarang sangat menakjubkan, karena bisa menghasilkan berbagai bangunan dengan DAK, ini dapat menjadi percontohan bagi RS lainnya,”jelas Anggota DPR Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (F.PG) kepada Parlementanria.

 

Menurutnya, meskipun sudah menjadi BLU, RSU Kariadi mampu membangun berbagai fasilitas baru yang tergolong cukup canggih. “Saya mengharapkan kita dapat duduk satu forum belajar bersama kepada RSU Kariadi,”terangnya.

 

Dia menambahkan, dari berbagai kunjungan Kerja ke RSU di Provinsi kinerja RSU Kariadi termasuk sukses dan tidak ada keluhan yang berarti dalam menjalankan fungsinya.  (si)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...